Para petani di Desa Salakaria, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tengah menikmati hasil panen raya cabai domba yang melimpah.
Salah satu pemilik perkebunan, Ikin Asikin, yang memulai usahanya pada 2019 saat pandemi Covid-19 melanda. Ia mengungkapkan bahwa dengan lahan seluas satu hektare, bisa ditanami hingga 15.000 pohon cabai rawit, tergantung pada jarak tanam.
“Dari awal penggarapan lahan, pemeliharaan, hingga panen, modal yang dikeluarkan memang besar, tapi Alhamdulillah tetap ada keuntungan,” ujar Ikin, Jumat (14/2/2025).
Saat ini, Ikin mempekerjakan 14 pekerja laki-laki dan 27 ibu-ibu yang terlibat dalam berbagai kegiatan perkebunan, mulai dari pemetikan hingga pemeliharaan. Ia menyebutkan, rata-rata hasil panen mencapai 4 hingga 5 kuintal per hari.
“Alhamdulillah, per hari rata-rata hasil panen mencapai 4 hingga 5 kuintal, apalagi kalau pemetikan dilakukan selama dua hari,” ujarnya.
Dengan harga jual cabai rawit saat ini sebesar Rp 55 ribu per kilogram, Ikin mampu meraup omzet hingga Rp 27,5 juta dalam sekali panen. Saat puncak panen raya, hasil petik bisa mencapai 9 kuintal dan menghasilkan pendapatan sekitar Rp 50 juta.
Hasil panen cabai rawit ini dijual ke Pasar Induk Caringin, Bandung, karena pasar lokal di Ciamis dan Tasikmalaya belum memiliki daya tampung yang besar.
Keberhasilan Ikin tak lepas dari strategi penanaman yang tepat. Ia memulai tanam pada bulan Agustus–September saat musim kemarau, di mana banyak petani lain kesulitan air. Berkat sumber air yang memadai, saat musim hujan tiba, kebunnya sudah bisa panen sementara petani lain baru mulai menanam.
Selain mengembangkan usahanya, Ikin juga memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya.
“Kalau keuntungan besar dan harga bagus, saya suka kasih bonus untuk karyawan, bukan hanya upah harian saja. Apalagi menjelang Idul Fitri, ada tambahan agar mereka bisa memenuhi kebutuhan Lebaran,” ujarnya.
Perkebunan cabai rawit ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi Ikin, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan sistem yang sudah berjalan baik, usaha ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga Desa Salakaria dan sekitarnya.