SUBANG – Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru saja melepas ekspor 57,6 ton komoditas kopi robusta dari Sistem Resi Gudang (SRG) Subang ke Tiongkok.
SRG merupakan inovasi dan strategi Kemendag untuk meningkatkan daya saing komoditas unggulan Indonesia. Dalam pelaksanaannya, SRG diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang di dalamnya, selain ada instrumen tunda-jual dan pembiayaan, juga terdapat pemberdayaan dan penguatan daya saing perdagangan komoditas Indonesia di pasar global.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri yang secara resmi melepas ekspor kopi tersebut menyampaikan, kopi yang diekspor merupakan jenis robusta sebanyak 3 kontainer ukuran 20 feet. Perusahaan eksportir yang melepas pengiriman kopi ini adalah Zhanjiang Fruit Home Trading. Co, Ltd, dengan perkiraan nilai ekspor mencapai US$264,96 ribu atau setara dengan Rp4,31 miliar.
Roro menyebut terdapat peluang yang muncul dari kondisi global saat ini yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan ekspor.
Salah satu tantangan ekonomi global adalah penurunan pasokan untuk berbagai komoditas krusial, termasuk kopi, akibat perubahan iklim serta adanya peningkatan permintaan global yang konsisten. Hal ini menjadi peluang strategis bagi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia.
sumber : link