Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM, Sistem Resi Gudang (SRG) hadir dengan 3M (mudah, murah, manfaat). Melalui pendekatan 3M – Mudah, Murah, dan Manfaat, Sistem Resi Gudang bukan sekadar sistem penyimpanan, tetapi menjadi alat strategis pemberdayaan petani dan UMKM, mendorong stabilitas harga, memperluas akses pembiayaan, dan memperkuat daya saing sektor pertanian nasional.
MUDAH: Akses Praktis bagi Petani dan UMKM
SRG dirancang untuk bisa dimanfaatkan, baik bagi petani perorangan maupun kelompok tani dan UMKM. Tanpa perlu proses yang rumit, para pelaku usaha pertanian dapat menggunakan layanan ini dengan mengikuti ketentuan yang berlaku. Selain itu, komoditas yang bisa disimpan dalam gudang SRG telah diatur dengan kriteria yang jelas, sehingga petani memiliki kepastian jenis hasil panen apa saja yang dapat dimasukkan dalam SRG.
Lebih memudahkan lagi, beberapa gudang SRG kini dilengkapi dengan fasilitas transportasi, yang memungkinkan pengelola gudang menjemput langsung komoditas dari lokasi petani. Ini tentu sangat membantu, khususnya bagi petani di pedesaan yang memiliki keterbatasan akses atau kendaraan angkut sendiri. Petani cukup menyiapkan komoditasnya, dan pihak gudang yang akan mengurus proses pengangkutan dan penyimpanan.
MURAH: Efisiensi Biaya dan Operasional yang Optimal
Salah satu keunggulan utama dari SRG adalah efisiensi biaya. Pengelola Gudang SRG umumnya memberikan layanan terintegrasi—mulai dari penyimpanan komoditas, distribusi, hingga pemasaran dalam satu paket layanan. Ini membuat petani tidak perlu mencari jasa logistik dan pemasaran secara terpisah, sehingga biaya operasional menjadi jauh lebih hemat.
SRG juga mendorong kerja sama dalam kelompok tani, karena penyimpanan komoditas dalam skala besar akan menekan biaya satuan per produk. Volume komoditas yang lebih besar dari kelompok tani akan menghasilkan efisiensi biaya logistik dan layanan gudang. Selain itu, proses penjualan komoditas menjadi lebih sederhana dan murah. Bahkan dengan sistem digital yang ada, petani bisa menjual komoditas secara online, sehingga menghemat biaya transportasi dan pemasaran.
MANFAAT: Meningkatkan Daya Saing dan Kesejahteraan Petani
Manfaat SRG sangat terasa dalam hal peningkatan posisi tawar petani. Dalam situasi harga pasar yang sedang rendah, petani tidak harus langsung menjual hasil panennya. Dengan menyimpan komoditas di gudang SRG, petani bisa menunda penjualan hingga harga membaik, tanpa khawatir kualitas menurun.
Resi gudang bisa dijadikan agunan untuk memperoleh pembiayaan dari bank maupun lembaga non-bank, sehingga dapat membuka akses permodalan yang selama ini sulit dijangkau petani kecil. Tidak hanya itu, Gudang SRG juga telah terintegrasi dengan Sistem Pasar Lelang Terpadu (SPLT) yang memungkinkan komoditas tidak hanya disimpan, tetapi juga dipasarkan secara online ke jaringan pembeli yang lebih luas. Hal ini menciptakan potensi peningkatan harga jual dan memperluas peluang pasar bagi petani.
Sumber:
BAPPEBTI