Panen raya menyebabkan harga gabah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, turun. Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus berupaya mengoptimalkan implementasi peran Sistem Resi Gudang (SRG).
Sistem Resi gudang (SRG) adalah sistem yang membantu petani, nelayan, dan pelaku usaha menyimpan hasil panen mereka sebelum dijual. Kabupaten Ciamis memiliki sebuah gudang SRG di Jalan Oto Iskandardinata No. 60, Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, yang dapat digunakan untuk menyimpan komoditas dalam sistem tersebut.
Sistem Resi gudang (SRG) juga berfungsi sebagai sarana penyimpanan komoditas saat harga berfluktuasi, sehingga dapat dijual kembali pada harga terbaik. Sistem Resi gudang (SRG) juga memberikan alternatif pembiayaan dari lembaga keuangan bagi pemilik barang di gudang Sistem Resi gudang (SRG) selama masa penyimpanan.
Pemerintah mendukung upaya pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk yang dinilainya mampu jadi pendorong bagi ekonomi masyarakat, utamanya para petani.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mengoptimalkan penggunaan fasilitas SRG dalam swasembada pangan. Ia juga mengimbau kepala daerah setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan gudang SRG yang ada di wilayah mereka.
Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menjelaskan bahwa “Sistem Resi gudang (SRG) merupakan instrumen perdagangan penting yang mendukung program strategis Kementerian Perdagangan, seperti pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)”.
“Bappebti terus berupaya mengoptimalkan peran SRG untuk mempercepat pembangunan ekonomi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar Tirta dikutip Minggu (9/3/2025).
Mendag juga menyoroti potensi ekspor Indonesia yang dapat semakin meningkat apabila dikelola dengan baik dan profesional. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Indonesia tidak hanya dapat mencapai swasembada, tetapi juga surplus. Ia menyoroti sejumlah potensi pangan unggulan yang terdapat di wilayah Ciamis.”Jika dikelola secara baik dan profesional, kita tidak hanya swasembada, tapi juga surplus” kata Budi.
Ia berharap semua pemangku kepentingan dapat bersinergi mewujudkan swasembada pangan dan memanfaatkan potensi Sistem Resi Gudang di Indonesia sebaik mungkin.
Sumber: Langgam.id
